jump to navigation

Proteksi Broken Conductor (I2/I1) February 9, 2009

Posted by Voip Murah in Proteksi.
Tags: , , , ,
add a comment

broken_conductor600px

Ketika salah satu konduktor SUTM putus (broken conductor), Relay Ground fault pada Gardu Induk tidak akan merasakan arus gangguan karena besar arus tidak besar dan pada beberapa kasus mendekati nol ampere. Namun pada sisi hilir (downstream), ketika kabel menyentuh tanah akan mengalirnya arus balik (feedback) dari fasa lain yang berbahaya bagi manusia. Gangguan ini dapat berlangsung lama tanpa terdeteksi karena Relay OC/GF konvensional tidak mendeteksi gangguan apa-apa.

Untuk mengantisipasi permasalahan di atas, beberapa fabrikan relay menggunakan Elemen Proteksi Urutan Negative (Negative Sequence I2). Urutan negatif ini akan muncul pada saat beban 3 fasa tidak seimbang. Pada kondisi beban normal (50 % nominal) elemen proteksi I2 ini dapat mendeteksi kondisi gangguan ini, namun pada kondisi beban rendah, nilai dari Negative Sequence sangat kecil sehingga elemen ini tidak dapat merasakan gangguan.

Broken Conductor Protection (I2/I1)

Relay proteksi broken conductor memberikan proteksi yang sensitif pada kasus Broken Conductor adalah dengan mengukur rasio perbandingan antara nilai urutan negatif dengan urutan positif (I2/I1).
Pada rasio persentase yang dapat diprogram, Relay dapat trip dan memerintahkan CB memutus jaringan yang bermasalah
Contoh :
Feeder 20 kV
CT = 300/5 A
Full load current (I1)= 200 A
Apabila ratio Urutan Negatif/Urutan positif di set: 20 %
Maka pada saat Arus Urutan negatif (I2) terukur = 40 A
Dimana ratio I2/I1 = 40/200 = 20 %
Pada pada situasi ini Relay akan trip dan memberikan peringatan “Broken Conductor” kepada operator untuk dapat ditindaklanjuti secepatnya.

Pranala Luar :

Relay MC 30 MS-Milano : OC/GF + Broken Conductor